Selasa, 08 Januari 2013

Pria "Narayana"


DUNIA pewayangan lewat tokoh-tokohnya sebenarnya memuat banyak simbol dan karakteristik watak manusia. Sejumlah tokoh pewayangan dengan jelas juga merupakan simbol karakteristik pria. Seperti tokoh Arjuna, pria lambang ketampanan, Yudhistira suka perdamaian, Bima adalah pria yang mahal dalam cinta dan tidak gampang tertarik terhadap perempuan....... (anggapan dasar)
Teruntuk typikal yang buat perempuan terpesona apakah dilanjutkan untuk menjatuhkan hati atau tidak tergantung dari kata "sreg" yang disandarkan pada qalb-nya. Entah itu dari ke-isengan atau bukan tapi dalam menentukan pilihan sebenernya itulah typikal yang menjadikan tidak-tanduk dari sang pelaku sandiwara "hati".
sejatinya benar....saya tak butuh lelaki layaknya Arjuna....hanya karna saya takut akan tokoh yang kelak melekat.........PERSELINGKUHAN. Tak butuh kebijakan 'Semar' tapi saya pun tak ingin pria berlabel 'Bima' Lantas siapa gerangan????

cukup NARAYANA.......sang dari yang sang.....
Orang mengenalnya dengan sebutan Kresna....


Yahhh ketika muda, Kresna bernama Narayana. Ia kemudian menjadi raja di Dwarawati. Meskipun secara fisik pria ini berkulit hitam [tak masalah,hahaha], berdarah hitam dan berdaging hitam, tetapi Kresna tidak ‘hitam’ ulahnya. Kresna adalah lambang pria yang ramah, mudah bergaul, supel, banyak kawan, dan suka bercanda (humor). Ketika memberi fatwa, ia menggunakan berbagai sindiran yang begitu lembut, sehingga yang dinasihati tidak merasa sakit hati. Kresna banyak didatangi sahabat tua-muda dan pria-wanita, untuk sharing atau konsultasi. Umumnya, sepulang dari konsultasi dari Dwarawati, para ‘relasi’ Kresna pulang dengan menggenggam semangat. Kresna memang terkenal sangat strategis dalam menghadapi keluhan para ‘klien’-nya. Kresna memiliki karier yang sulit ditandingi, terlebih di bidang politik. Di mata sesamanya, Kresna memiliki wibawa yang sangat tinggi dan pengaruh yang luar biasa. Dedikasi dan loyalitasnya sangat oke, karena itulah semua anak buah Kresna patuh kepadanya. Dalam rumah tangga, Kresna tidak mengecewakan. Walaupun beristeri tiga orang, Kresna sangat adil. Nasihat yang terkenal dari Kresna kepada para isterinya ialah, agar mereka mengedepankan rasa kemanusiaan dan mengesampingkan busana glamour.

ahhh...membacanya jadi ingatkan pada seseorang.
Yang kini reasoning  'qalb' - nya masih 'subhat' untuk didengar...
[masih meragu karna kau pandai mainkan rasa ] 
L-kah?? F-kah???
Heuuuuh....Ini yang selalu merasa jadi beban [kenapa dulu kau berpaling untuk 'estetika']
I Doubt, You Know....and I Hate it....

Narayana....Januari Menunggumu.

[fiktif] dan nyata untuk yang merasa,ekekekekekek


3 komentar:

  1. Narayana tidak pernah berpaling karena estetika..
    Hati Narayana pun tak Syubhat dan tercampur dengan L dan F...
    Dia malah menunggu keberanian N buat melupakan masa lalu dan menata masa depan...
    Sayang, N masih meragukan kenyataan ini...
    Tapi Narayana tetap akan terus menjaga dan memlihara perasaannya pada N sampai benar-benar nyata kalau N milik orang lain ...
    Believe it..:-)

    BalasHapus
  2. bussseeett....kaya death note pakenya inisial.ekekeke

    BalasHapus